Selasa, 04 Maret 2008

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

A. Pengertian
Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
Kebiasaan berpikir dan bertindak secara konsisten dan terus menerus memungkinkan seseorang menjadi kompeten, dalam arti memiliki pengetahuan keterampilan dan nilai-nilai dasar untuk melakukan sesuatu.

Dasar pemikiran untuk menggunakan konsep kompetensi dalam kurikulum adalah sebagai berikut :
1) Kompetensi berkenaan dengan kemampuan anak melakukan sesuatu dalam berbagai konteks.
2) Kompetensi menjelaskan pengalaman belajar yang dilalui anak untuk menjadi kompeten.
3) Kompeten merupakan hasil belajar (learning outcomes) yang menjelaskan hal-hal yang dilakukan anak setelah melalui proses pembelajaran.
4) Keadaan kemampuan anak melakukan sesuatu harus didefinisikan secara jelas dan luas dalam suatu standar yang dapat dicapai melalui kinerja yang dapat diukur.

Kurikulum berbasis kompetensi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai anak, penilaian, kegiatan pembelajaran, dan pemberdayaan sumber daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum lembaga pendidikan.

Kurikulum berbasis kompetensi berorientasi pada : (1) hasil dan dampak yang diharapkan muncul pada diri anak melalui serangkaian pengalaman belajar yang bermakna, dan (2) keberagaman yang dapat dimanifestasikan sesuai dengan kebutuhannya.

Rumusan kompetensi dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan pernyataan tentang apa yang diharapkan dapat diketahui, disikapi, atau dilakukan anak dalam setiap jenjang pendidikan dan sekaligus menggambarkan kemajuan anak yang dicapai secara bertahap dan berkelanjutan untuk menjadi kompeten.

Kurikulum Berbasis Kompetensi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
* Menekankan pada ketercapaian kompetensi anak baik secara individual maupun secara klasikal.
* Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan keberagaman.
* Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi.
* SUmber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif.
* Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.

SUMBER :
Sujiono, Yuliani Nurani & Sujiono, Bambang. 2002. Aplikasi Teknologi Pendidikan Pada Anak Usia Dini : Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Sentra Untuk Mengembangkan Multikecerdasan. dalam Prawiradilaga, Dewi Salma & Siregar, Eveline. 2004. MOZAIK TEKNOLOGI PENDIDIKAN. Universitas Negeri Jakarta : Kencana.

Tidak ada komentar: