Rabu, 14 Oktober 2015

Pandangan Realisme

Kaum realisme berkeyakinan bahwa dunia yang diterima ini bukanlah sebuah dunia yang diciptakan secara mental, tetapi merupakan sebuah dunia apa adanya. Substansialitas, kausalitas, dan bentuk-bentuk alam bukanlah semacam proyeksi dari pikiran, tetapi lebih merupakan segi-segi dari benda-benda itu sendiri. Bagi kelompok realis, idea atau proposisi adalah benar ketika eksistensinya berhubungan dengan segi-segi dunia riil. Sebuah hipotesis tentang dunia tidak dapat diterima sebagai suatu kebenaran hanya karena ia koheren dengan pengetahuan kita. Jika pengetahuan baru itu berhubungan dengan yang lama, maka hal itu hanyalah lantaran yang lama itu memang benar, yaitu disebabkan pengetahuan lama koresponden dengan apa yang terjadi dengan kasus itu.

Sumber:
Muhmidayeli. 2011. Filsafat Pendidikan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Tidak ada komentar: