Sebuah proyek adalah usaha sementara yang dilakukan untuk menghasilkan produk, jasa atau hasil yang unik.
Operasi adalah pekerjaan yang dilakukan untuk menunjang bisnis.
Sebuah proyek berakhir ketika tujuan-tujuannya telah tercapai, atau proyek dihentikan.
Proyek dapat berskala kecil atau dan besar dan dapat memerlukan sedikit atau banyak waktu untuk diselesaikan.
Apakah itu manajemen proyek?
Proyek manajemen adalah aplikasi dari pengetahuan, keterampilan, alat-alat dan teknik pada aktivitas proyek untuk memenuhi kebutuhan proyek.
Apakah keuntungan menggunakan manajemen proyek?
- kontrol yang lebih baik terhadap sumber daya finansial, fisik, dan manusia.
- peningkatan customer relation
- waktu pengembangan yang lebih pendek
- biaya yang lebih rendah
- peninglatan kualitas dan reliabilitas
- tingkat keuntungan yang lebih besar
- peningkatan produktivitas
- koordinasi internal yang lebih baik
- moral kerja yang lebih tinggi (lebih sedikit stress)
Apakah itu proyek TI?
Sebuah proyek teknologi informasi akan memenuhi semua kriteria sebagai berikut:
- adalah usaha kerja sementara, memiliki durasi tertentu yaitu tanggal awal dan akhir yang ditetapkan.
- hasilnya adalah sebuah proses, produk, atau layanan yang unik.
- membutuhkan banyak keterampilan untuk menyelesaikannya.
- termasuk dalam komponen teknologi yang melibatkan perangkat keras, perangkat lunak, sistem, atau data, atau beberapa komponen teknologi lainnya.
Contoh proyek TI:
- sebuah help desk pada sebuah departemen kecil.
- sebuah tim pengembangan software menambah fitur kecil bagi sebuah aplikasi software internal.
- sebuah kampus meningkatkan infrakstruktur teknologinya untuk menyediakan akses internet wireless.
- suatu perusahaan memutuskan untuk menggunakan VOIP sistem dan bagaimana implementasinya
- sebuah jaringan televisi mengembangkan sistem yang memungkinkan pemirsa memilih kontestan dan memberikan umpan balik pada program.
Prinsip-prinsip dasar dalam manajemen proyek TI
Proyek TI adalah usaha dalam jangka waktu tertentu untuk menciptakan sebuah produk, jasa seperti mengganti server lama, mengembangkan situs e-commerce, penggabungan database, dan lain-lain.
Sebuah proyek di batasi oleh tiga faktor, yaitu waktu, biaya, dan ruang lingkup. Untuk proyek yang sukses, ketiga faktor itu harus berada dalam keseimbangan. Jika tidak seimbang, bearti proyek tersebut sedang menuju bencana. Semua proyek, TI atau bukan, bergerak melalui lima fase dalam siklus hidup manajemen proyek, yaitu inisiasi, perrncanaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, dan penutup. Setiap fase berisi proses yang menggerakkan proyek dari ide untuk implementasi.
Sumber:
Modul Workshop manajemen proyek perancangan sistem pada perguruan tinggi disampaikan oleh Herri Setiawan, M.Kom (Dosen Univ. IGM Palembang)
Senin, 12 Mei 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar