Suatu malam aku bertanya kepada Cinta : "Katakan, Siapa sesungguhnya dirimu?"
Katanya: "Aku ini kehidupan abadi, aku memperbanyak kehidupan indah."
Kataku: "Duhai yang di luar tempat, di manakah rumahmu?"
Katanya: "Aku ini bersama api hati, dan di luar mata yang basah,
Aku ini tukang cat; karena akulah setiap pipi berubah jadi berwarna kuning.
Akulah utusan yang ringan kaki, sedangkan pecinta adalah kuda kurusku.
Akulah merah padamnya bunga tulip, harganya barang itu,
Akulah manisnya ratapan, penyibak segala yang tertabiri...
(Maulana Jalaluddin Rumi)
Sumber :
Schimmel, Annemarie. 2008. Akulah Angin Engkaulah Api. Bandung : Mizan.
Minggu, 01 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar