Selasa, 08 Januari 2008

Uji Normalitas Data

Prosedur pengujian normalitas data :

1.Merumuskan formula hipotesis
Ho : Data berdistribusi normal
Ha : Data tidak berdistribusi normal
2. Menentukan taraf nyata (a)
Untuk mendapatkan nilai chi-square tabel
dk = k – 3
dk = Derajat kebebasan
k = banyak kelas interval

3. Menentukan Nilai Uji Statistik
Keterangan :
Oi = frekuensi hasil pengamatan pada klasifikasi ke-i
Ei = Frekuensi yang diharapkan pada klasifikasi ke-i

4. Menentukan Kriteria Pengujian Hipotesis
5. Memberikan kesimpulan

Contoh :
Hasil pengumpulan data mahasiswa yang mendapat nilai ujian kalkulus I, yang diambil secara acak sebanyak 64. Dicatat dalam daftar distribusi frekuensi. Hasilnya sebagai berikut :

Ujilah apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak dengan a = 0,05 ?

jawab :

1. Menentukan mean


2. Menentukan Simpangan baku


3. Membuat daftar distribusi frekuensi yang diharapkan

(2) Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval


(3) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal

,dst untuk nilai Z-score lainnya
Catatan :
Tanda ( - ) menunjukkan luas Z pada sisi kiri
Tanda ( + ) menunjukkan luas Z pada sisi kanan

(4) Mencari luas tiap kelas interval

Yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga, dst. Kecuali untuk angka pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.



(5) Mencari frekuensi yang diharapkan (Ei)

Dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n = 64)


Tabel frekuensi yang diharapkan dan pengamatan




4) Merumuskan formulasi hipotesis
Ho : Data berdistribusi normal
Ha : Data tidak berdistribusi normal


5) Menentukan taraf nyata dan chi-kuadrat tabel

6) Menentukan kriteria pengujian


7) Mencari Chi-kuadrat hitung



Kesimpulan

Karena chi-kuadrat hitung = 3,67 < 9,49 = chi-kuadrat, maka Ho gagal ditolak

Jadi, data tersebut berdistribusi normal untuk taraf nyata 5%

Referensi :

Sudjana. 2002. METODA STATISTIKA. Tarsito : Bandung.

14 komentar:

junto mengatakan...

mantap sekali.. terimakasih..

Anonim mengatakan...

terima kasih infonya
bravo........

Anonim mengatakan...

terima kasih saya mendapatkan pelajaran dari posting ini

Unknown mengatakan...

Mantap bos, terima kasih sampelnya !
Semoga Anda panjang umur, sehat selalu. Amin.

Pak Endar mengatakan...

Wah, bagus sekali. Saya mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat. Syukron, terima kasih. xie xie, matur nuwun sanget.

Anonim mengatakan...

Mksih buat infox,bxk membantu..good luck.

Bayu Budi Prakoso mengatakan...

Saya punya data yg dihitung berdasarkan penghitungan seperti ini masuk dalam kategori tidak normal tetapi setelah dihitung dgn SPSS, kok NORMAL.
Waduh bingung ini, enak e pakai SPSS atau MANUAL ya?

Unknown mengatakan...

bagus gan perhitungan statistikya, sangat membantu buat yang lagi nyusun skripsi, khusus yg menggunakan statistik kuantitatif. goog luck...

Unknown mengatakan...

analisisnya mantap, sangat membantu. buat yang ragu-ragu antara SPSS dengan manual, memang berbeda gan. Secara manual, antara penulis yg satu dengan yang lain juga berbeda. pilih buku Sugiyono aja mas, lebih simple.

Cyntia Rani P mengatakan...

terima kasih :) blog nya sangat membantu :)

miden mengatakan...

mw nanya ini gan!
nilai meannya kok beda yach kalo pake rumus manual dan pake rumus fungsi di MS Office Excel??
mohon pencerahannya, secepatnya! butuh sangat

Anonim mengatakan...

terimakasih sekalii,

Anonim mengatakan...

terima kasih :)

Anonim mengatakan...

Terima kasih byk yaa...membantu sekali.. :))